Seorang pria berasal dari Afghanistan kepincut dengan gadis dari Sulawesi Selatan. Menariknya, gadis tersebut ternyata putri ketua Majelis Ulama Indonesia di Wajo.

Musa kini berjualan makanan untuk mempertahankan hidup keluarganya.

Dulu biasa mengawasi uang puluhan triliun, sekarang dapat bonus receh pun sudah senang.

Kesulitan ekonomi memaksanya untuk menjual sang putri.

Bayi itu tampak diacungkan ke atas agar bisa diraih tentara dan dibawa melalui pagar berduri untuk dibawa ke tempat yang aman.

Vila mewah itu diketahui merupakan hasil dari korupsi endemi selama bertahun-tahun.

Murid perempuan sama sekali tidak disebut dalam perintah itu.

"Setiap kali saya keluar rumah dan melihat Taliban, saya gemetar ketakutan"

“Ketakutan akan membunuhmu sebelum kematian”

Islam versi Taliban berbeda dari asal mulanya yaitu gerakan Deobandi pada akhir abad ke-20.

Mohammad Hasan Akhund, tokoh yang masuk daftar sanksi PBB, ditunjuk sebagai Perdana Menteri.

Taliban mewajibkan pelajar wanita mengenakan abaya dan niqab untuk menutupi sebagian besar wajahnya

Masih ada duri besar yang menghambat pengumuman kekuasaan terbaru yakni sebuah lembah kecil perlawanan anti-Taliban di timur laut ibu Kota bernama Panjshir.

Mullah Abdul Ghani Baradar akan memimpin pemerintahan baru Aghanistan.

Amir Khan Motaq meminta para pemberontak meletakkan senjata dan segera berunding.

Banyak perempuan Afghanistan merasa ketakutan dengan penguasaan kembali kelompok Taliban di negara tersebut.